IDMEDIA.ID, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Yoyok Riyo Sudibyo, menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPR dan media massa dalam mendukung keterbukaan informasi serta meningkatkan pemahaman publik tentang kinerja legislatif.
“Media merupakan mitra utama dalam menciptakan komunikasi yang transparan dan akuntabel. Bagi kami di Komisi I, media adalah mitra utama dalam mendukung keterbukaan informasi dan menciptakan pemahaman publik yang lebih baik tentang kinerja DPR,” ungkap Yoyok dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI dengan tema “DPR Baru Harapan Baru: Perkokoh Kolaborasi Media dan DPR RI 2024-2029” di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/11).
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah X itu menyebutkan dalam konteks kepengurusan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) yang baru, yoyok menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang solid antara DPR dan media untuk keberlanjutan demokrasi.
Baca Juga : Komisi I DPR Imbau agar Personel Militer tidak Terlibat dalam Penanganan Kasus Sipil
“Sebagai komisi yang menangani isu-isu krusial, kami di Komisi I akan terus mendukung kebebasan pers, serta mendorong profesionalitas dan akurasi dalam penyampaian informasi,” tegasnya.
Mantan Bupati Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu juga menekankan bahwa media harus berfungsi sebagai jembatan antara DPR dan rakyat, agar aspirasi publik dapat tersampaikan dengan efektif.
“Soliditas dalam kepengurusan baru KWP nantinya akan menjadi dasar penting untuk menghadapi dinamika informasi yang semakin kompleks dan tantangan dalam dunia pers,” tandas Yoyok.
Baca Juga : Ungkap Simpati Mendalam, NasDem Aktif Bantu Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
Ke depan, tambah Yoyok, Komisi I akan terus mendampingi KWP dalam menjaga independensi dan kredibilitas pers sebagai pilar demokrasi.
“Bersama-sama, kita bisa mewujudkan harapan masyarakat untuk memiliki akses informasi yang akurat dan bertanggung jawab, yang akan berkontribusi pada peningkatan partisipasi publik terhadap kegiatan kedewanan,” pungkasnya.