0%
logo header
Jumat, 03 Mei 2024 12:18

Pelatih Timnas Irak U-23 menilai pertandingan melawan timnas Indonesia menjadi yang tersulit sepanjang turnamen

Fire
Editor : Fire
Pelatih Timnas Irak U23, Radhi Shenaishil.
Pelatih Timnas Irak U23, Radhi Shenaishil.

IDMEDIA.ID, DOHA – Pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menganggap perjalanan tim besutannya merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024 seperti kisah kepahlawanan. Irak mengambil tiket tersebut selepas mengalahkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-1, Jumat (3/5) dini hari WIB.

Irak mengawali turnamen ini dengan kekalahan 2-0 dari Thailand pada laga pembuka Grup C. Kemenangan 2-1 atas Indonesia pun membuat mereka menempati peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 sekaligus merebut tiket otomatis ke Olimpiade.

Di pertandingan dini hari WIB tadi, Irak sempat tertinggal gol Ivar Jenner pada menit ke-19. Namun gol Zaid Tahseen di menit ke-27, serta sepakan Ali Jasim di perpanjangan waktu sukses membalikkan keadaan.

Baca Juga : Main di Olimpiade, Shin Tae-yong: Inilah Waktunya, Indonesia!

Shenaishil memberikan pujian kepada para pemain yang berhasil melalui masa sulit. Mereka sempat mendapat kritikan pedas dari publik sepakbola Irak, menyusul kekalahan dari Thailand. Menurut Shenaishil, pemain telah mampu melewati tekanan, dan melepaskan beban yang mereka pikul di turnamen.

“Para pemain berhasil melewati kesulitan dengan semangat dan tekad yang tinggi, diiringi keselarasan dengan ide latihan. Mereka juga bertahan dalam tekanan besar setelah awal yang buruk melawan Thailand,” ujar Shenaishil.

“Pertandingan hari ini melawan Indonesia merupakan yang paling sulit. Tim Indonesia telah berkembang, dan menjadi pesaing yang bagus. Tapi kami telah memperlihatkan permainan sepakbola epik di mana para pemain menjadi pahlawannya. Mereka layak menang, dan merebut tiket ke Olimpiade sekaligus menempati peringkat tiga turnamen.”

Redaksi Idmedia.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@idmedia.id atau Whatsapp +62 852-9841-2010