IDMEDIA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengancam akan menciduk kepala desa yang menyelewengkan dana desa sehingga pembangunan tak berjalan.
Jokowi mengatakan seharusnya ada jalan, embung, atau irigasi baru hasil dari kucuran dana desa.
Dia meminta para dai desa yang tergabung di Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk mengawasi penggunaan dana desa.
Baca Juga : Keras! Distribusi Kacau, Mentan Amran Minta Bos Pupuk Indonesia Segera Pecat Anak Buah
“Kalau enggak ada, karena hampir setiap tahun itu kurang lebih Rp1-2 miliar dikirimkan ke desa-desa, jadi kalau enggak jadi barang, kepala desanya yang diciduk,” kata Jokowi pada pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Parmusi di Cianjur, Selasa (26/9).
Jokowi berharap para dai melapor bila ada penyelewengan dana desa.
Ia berjanji akan menerjunkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bila ada laporan dugaan penyelewengan dana desa.
Baca Juga : Mobil Maung Garuda Prabowo vs Esemka Jokowi, Rocky Gerung: Tahan Peluru dan Tahan Malu
Dia berkata dana desa akan sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik.
Jokowi menyebut dana desa sudah menghasilkan 326 ribu kilometer jalan desa, 6.400 embung desa, hingga 14 ribu pasar.
“Sehingga sekali lagi, apa yang sudah kita kirimkan ke desa ini dapat bermanfaat optimal bagi umat,” ujarnya.