IDMEDIA.ID, POSO – Ketua Panitia Turnamen sepak bola rakyat se- Sulawesi Tengah, Ahmad Ali Cup (AAC) 2024 Abdul Rahman, menghadiri sekaligus menutup rangkaian Turnamen Sepak Bola zona 3 Kabupaten Poso, di lapangan Malino Desa Wuasa, Minggu 9 juni 2024.
Dalam Pertandingan partai final zona 3 Kabupaten Poso, dimenangkan oleh Dewata FC dari Desa Watumaeta dengan skor 3-2 atas kesebelasan Tunas Baru dari Desa Wuasa.
Sementara itu, untuk posisi juara 3 ditempati Ps Sinar Muda Kaduwa’a.
Baca Juga : Jangan Lupa Nonton! AAC 2024 Tingkat Kabupaten Segera Digelar, Kabupaten Sigi Ikut Serta
Mita selaku ketua Zona 3 Kabupaten Poso, mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dan berhasil mesukseskan Turnamen ini.
“Saya mewakili seluruh panitia, dengan kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga turnamen sepak bola AAC ini terlaksana dengan baik, aman dan lancar sampai kepada partai puncak atau final pada hari ini. kepada Pemerintah Desa Wuasa dan Jajarannya kami ucapak terimakasih karena sudah memberikan izin digunakannya lapangan Sepak bola Malino Desa Wuasa,” ungkap Mita.
Baca Juga : Turnamen AAC 2024: Semangat Baru Juarai Zona 4 Kota Palu
Sementara itu ketua panitia AAC Abdul Rahman, menyatakan insyaallah tahun depan akan ada lagi Turnamen AAC.
Untuk itu, Abdul Rahman berharap anggota dewan yang terpilih dapat memberikan bantuan untuk perbaikan lapangan sepakbola.
Lebih lanjut kata Abdul Rahman, turnamen AAC selain jadi ajang olahraga untuk masyarakat, juga menjadi daya tarik untuk pemberdayaan UMKM setempat.
Baca Juga : AAC 2024 Zona 4 Donggala Sulteng Selesai, PS Labuan Juaranya-Setiap Zona Akan Dapat Bonus Pembinaan
“Kepedulian untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat adalah salah satu tujuan utama turnamen AAC ini diselenggarakan. Olehnya, turnamen ini insyaallah akan di lakukan lagi tahun depan,” Ujarnya.
Dengan melihat animo masyarakat yang sangat besar kata Abdul Rahman, dirinya bersama tim kepanitiaan AAC tambah bersemangat untuk meningkatkan prestasi sepak bola yang ada di Sulteng, dan tentunya untuk menghidupkan olahraga yang sangat dikagumi lapisan masyarakat ini.
“Jadikan olahraga ini sebagai ajang untuk bersilahturahmi menguatkan kerukunan hidup,” tutupnya.
