IDMEDIA.ID, LUWU – Bakal calon Bupati Luwu, Arham Basmin hampir pasti menggandeng tokoh asal Walmas, Rahmat Kapten sebagai calon wakil bupati.
Arham Basmin mengatakan, pihaknya akan melakukan deklarasi setelah partai politik (Parpol) yang ia tempati mendaftar memberikan restu.
Adapun parpol yang ia tempati mendaftar yakni PPP, PDI Perjuangan, Perindo dan PKS.
Baca Juga : Kampanye Andalan Hati di Luwu, Fatmawati Terima Simbol Pemberdayaan Petani Kopi
Bahkan kata dia, dari empat Parpol itu tidak ada satupun menawarkan kader mereka untuk digandeng setelah memperkenalkan Rahmat sebagai calon Wakil Bupati Luwu.
“Sampai saat ini tidak ada partai sodorkan wakil karena saat mengembalikan formulir saya membawa calon wakil bupati, pak Rahmat,” kata Arham Basmin, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, dengan menggandeng Rahmat bukan berarti menutup ruang bagi kader partai lain.
Baca Juga : Maulid Nabi, Fatmawati Rusdi Ajak Warga Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024
“Tapi saya tidak mau masalah pendamping, dan saya tidak mau dijodoh-jodohkan, kan yang mau jalankan pemerintahan selama lima tahun saya dan wakil bupati,” ujarnya.
Untuk deklarasi, Arham menyebutkan sampai saat ini belum dan dia menunggu rekomendasi dari Parpol, setelah itu baru akan deklarasi.
“Kita mau rampungkan semua partai politik. Takutnya kita deklarasi ada partai yang gabung dengan kami, tidak enak dan saya kira ini masih dinamis. Bisa saja juga nanti ada partai yang tidak saya tempati mendaftar justur mengusung kami,” tuturnya.
Baca Juga : Kunjungi Parepare, Fatmawati Pastikan Soliditas Partai Pengusung di Pilgub Sulsel
Diketahui Rahmat yang akrab disapa Kapten saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Luwu dari Partai Demokrat.
Ia dikenal sebagai tokoh sederhana dan merakyat di daerah Walmas. Rahmat masih punya hubungan keluarga dekat dengan mantan Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.
Arham mengatakan, untuk membangun Kabupaten Luwu diperlukan pemimpin yang bersinergi.
Baca Juga : 20 Ribu Warga Luwu Ikut Anti Mager Bareng Andi Sudirman Sulaiman
” Saya dan Pak Rahmat sudah sepakat tak ingin meninggalkan satu sama lainnya jika kami diberikan amanah memimpin Kabupaten Luwu,” kata mantan Ketua KNPI Sulsel ini.