ID.MEDIA, MAJENE – Rumpun Keluarga besar Almarhum H. Baharuddin Lolo & Almarhum Fattah Lolo (tokoh masyarakat, agama & adat) yang diwakili oleh Ust. Mahmuddin dan Fadli sangat menyayangkan pernyataan oleh saudara Sukarman, warga desa Bababulo, kecamatan Pamboang, Kabupaten majene.
Pengecaman ini didasari dari statemet yang menyudutkan saudara Fauzan, dengan mengatakan Fauzan bukan asli masyarakat desa bababulo sehingga hal demikian menjadi alasan penolakan sebagai Pj. Kepala Desa.
“Terlepas dari dinamika pengangkatan PJ. Kepala desa, saya Mewakili keluarga besar Alm. Baharuddin Lolo & Fattah Lolo tentu tidak menerima Ketika Fauzan dianggap bukan sebagai orang bababulo, seperti yang di sampaikan oleh saudara Sukarman,” ungkap Ust. Mahmuddin.
Fadli salah satu kepala Dusun di Desa Bababulo menambahkan, jika berbicara wilayah adminisrasi Fauzan memang tidak tercatat sebagai warga desa bababulo, tetapi secara silsilah keluarga di bababulo maka Fauzan ini adalah isinya bababulo dalam Bahasa Mandar Talloq Mariririnna Bababulo bukan kulitnya dan ini sangat sensitive sekali untuk dibicarakan karena sangat menyinggung hati keluarga besar.
Lebih lanjut seorang warga mengatakan, harusnya sebagai masarakat sipil tidak usah terlalu menginterpensi terkait pengangkatan Pj Kepala Desa karena itu sudah menjadi kewenangan mutlak oleh bupati yang harus dilaksanakan merujuk pada ketentuan regulasi.
“Siapa pun yang di yang ditunjuk oleh beliau kita harus terima apalagi menyinggung secara personal, kira-kira siapa yang meragukan kemampuan sosok Fauzan mulai dari pengalaman dan Background ke ilmuan tentang Desa saya rasa beliau sudah khatam,” ujarnya.
“Kemudian yang saya tanyakan masyarakat mana yang diwakili oleh pak sukarman, jangan sampai itu hanya peryataan oleh segelintir orang yangg jumlahnya bisa di hitung jari lalu kemudian mengatas namakan masyakarat desa bababulo, saya sebagai masyarakat merasa dirugikan bahkan jika diperlukan pembuktian maka saya siap menurunkan warga desa bababulo yang pro terhadap Fauzan, supaya pak Bupati menilai objektif bukan hanya sekedar pernyataan oknum yang tidak beratanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu calon Plt Kepala Desa Bababulo Fauzan menyatakan persoalan penolakan dirinya sebagai Plt adalah hal yang biasa terjadi.
“Saya mantan aktivis, punya banyak adik-adik sebagi tempat sharing dan tau persis polarisasi dan dinamika politik seperti ini. Perjalanan mulai proses penundaan pilkades sampai pengangkatan penjabat Saya ikuti alurnya jadi endingnya kita liat saja nanti. semuanya kita serahkan sama Pak Bupati sebagai pemilik sah ini barang. Satu ji Dinda “ Pelaut ulung tidak terlahir di air yang tenang”,” Terang Fauzan.
Sebelumnya Masyarakat Desa Bababulo Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, melakukan penolakan dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Kami Menolak Forum BPD dan Fauzan, Rabu Malam 29 November 2023.
Penolakan ini, didasari dengan adanya kabar bahwa yang akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) untuk Desa Bababulo adalah Fauzan serta mencatut nama Forum BPD sebagai pengusul.