IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual yang dipimpin langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian, di Kediaman Pribadinya Citraland Makassar, Senin (25/09/2023).
Dalam rakor tersebut Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar menyebutkan pada pekan ke tiga di Bulan September tahun 2023 berdasarkan data BPS, ada dua komoditas yang menjadi penyumbang inflasi yakni Beras dan Gula.
Dua komoditi ini mengalami kecenderungan kelonjakan harga.
“Minggu ke tiga ini Beras dan gula yang menjadi penyumbang inflasi. Kakau cabai, bawang putih, bawang merah justru harganya semakin stabil. Gula naik, semoga masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi gula,” ucapnya.
Melihat hal tersebut, Wawali Makassar, Fatmawati Rusdi mengimbau untuk
secepatnya melakukan operasi pasar.
“Tadi arahannya itu pak Mendagri mengimbau untuk melakukan operasi pasar dan melakukan pengecekan stok,” ungkapnya.
Fatmawati menyebutkan pada pekan ketiga September 2023 ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras. Dimana pada pekan ke dua hanya 263 Kab/kota dan pada pekan ke tiga menjadi 284 Kab/Kota.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan, Arlin Ariesta mengungkapkan pihaknya sudah bersurat kepada bulog untuk disiapkan stok beras dan mengadakan operasi pasar murah.
“Kita sudah surati dari minggu lalu tapi baru hari ini ada responnya. Sore ini kita akan kordinasi. Saya siap, dari segi personel dan transportasi untuk menyalurkan. Sisa disediakan ini stok berasnya,” beber Arlin.
Baca Juga : Tiga Kali Berturut-turut, Makassar Raih Penghargaan Kota Terbaik TP2DD
Setelah kordinasi dengan Bulog, rencananya, kata Arlin penyaluran beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan disalurkan di kontainer-kontainer.
“HETnya itu mungkin dikisaran harga 11 ribu perkilo. Kita usahakan,” ungkapnya.
Kendati demikian, inflasi Kota Maksssar masih terkendali. Berdasarkan data yang dirilis BPS, inflasi Kota Makassar periode Agustus 2023 di angka 3,71%. Masih di bawah 4%. (*)