IDMEDIA.ID, GOWA – Masa transisi dimanfaatkan untuk sosialisasi program prioritas dan silaturahmi dengan masyarakat. Langkah strategis akan dimulai usai pelantikan resmi.
Wakil Bupati terpilih Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin (DM), menegaskan bahwa saat ini timnya belum membicarakan pembentukan tim transisi secara mendalam. Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut setelah pelantikan resmi dilakukan.
“Belum, kita belum bicarakan. Nanti dilihatlah, mungkin setelah pelantikan baru kita bicarakan,” ujarnya.
Baca Juga : Resmikan RS Pratama Gowa, Bupati Adnan Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Periode Kedua
Ia juga menyebutkan bahwa setelah pelantikan, mutasi jabatan tidak diperbolehkan selama enam bulan, sehingga ada waktu cukup untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis.
“Kita punya cukup waktu untuk mengatur semuanya,” ujarnya.
Sekretaris Gerindra Sulsel ini juga menjelaskan bahwa sembari menunggu pelantikan dirinya lebih memilih untuk melakukan kegiatan sosial bersama masyarakat.
Baca Juga : Resmikan Galeri UMKM Dekranasda, Bupati Adnan : Upaya Promosikan Produk Unggulan Gowa
“Kita syukuran-syukuran, menghadiri acara-acara rakyat, kita silaturahmi. Karena untuk program prioritas Hati Damai, kita sosialisasikan,” jelasnya.
Meski demikian, Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menekankan tidak ingin terlalu jauh mengintervensi jalannya pemerintahan saat ini yang masih dipimpin oleh Bupati Adnan Purichta Ichsan.
“Kita juga nggak nyaman juga pada posisi ini, terlalu masuk untuk intervensi pemerintahan sekarang. Kita berikan kesempatan beliau (Adanan) untuk menyelesaikan semua yang dianggap penting. Setelah pelantikan, kita segera bekerja cepat,” katanya.
Baca Juga : Bupati Adnan Purichta Tinjau Program MBG di SD Inpres Mangasa 1 dan SMPN 1 Sungguminasa Gowa
Terkait program prioritas pasangan “Hati Damai,” seperti seragam sekolah gratis, hibah untuk guru mengaji, dan program lainnya, DM menyebut bahwa saat ini baru tahap penyampaian kepada pemerintahan Bupati Adnan.
“Ini proses transisi. Kita baru menyampaikan kepada Pak Adnan terkait program-program itu. Kita juga belum tahu Pak Adnan anggarkan berapa, jadi hanya sebatas menyampaikan saja,” ungkapnya.
Ia menegaskan, langkah nyata untuk menjalankan program-program tersebut akan dimulai setelah pelantikan. Mengenai pelantikan, DM menyatakan masih menunggu jadwal resmi dari pemerintah. “Kita menunggu saja jadwal pasti dari pemerintah,” ujarnya