IDMEDIA.ID, PAREPARE – Tokoh masyarakat yang juga Jenderal Lapangan TSM-MO, H Bakhtiar Syarifuddin (HBS) memastikan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih, Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) tidak akan melakukan praktik balas budi apalagi balas dendam kepada jajaran ASN pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare.
Penegasan ini diungkap HBS menyusul maraknya isu dan rumor merebak bahkan berkembang bahwa tercium aroma intimidasi di kalangan sesama ASN, yang menyebut bahwa bakal ada aksi balas dendam bagi yang tidak mendukung TSM-MO di Pilkada Parepare, dan balas budi bagi yang mendukungnya.
“Tidak ada seperti itu. Saya mendampingi TSM-MO selama perhelatan kampanye dan Pilkada, tidak pernah ada pernyataan seperti itu. Bahkan dalam diskusi-diskusi setelah Pilkada pun TSM-MO tidak pernah menyinggung soal balas budi maupun balas dendam terhadap ASN,” ungkap HBS yang ditemui usai jogging pagi dan sarapan bersama Wali Kota terpilih Tasming Hamid (TSM) dan jajaran elite pemenangan TSM-MO di Bubur Ayam Amsterdam, Jalan Bau Massepe, Parepare, Ahad (19/1/2025).
Baca Juga : Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Kota Parepare
HBS yang juga Ketua HSL Special Force’s menekankan, TSM-MO tidak memiliki kepentingan balas budi kepada siapapun termasuk ASN, karena semua jajaran timnya bekerja optimal selama Pilkada. Kemudian untuk balas dendam, TSM selama ini tidak memiliki musuh dan tidak memiliki dendam kepada siapapun. Bahkan selama 10 tahun menjadi anggota DPRD Parepare, TSM tercatat sebagai anggota dewan paling bersih jauh dari praktik kolusi korupsi nepotisme (KKN).
“Karena saya mendapatkan informasi yang berkembang, isunya terjadi intimidasi sesama ASN, bahwa ASN A menyebut ASN B akan diblender karena tidak mendukung TSM-MO. Kemudian ada juga yang mencoba menakuti-nakuti bahwa ASN A, B dan C akan di-nonjobkan imbas Pilkada. Itu sama sekali tidak benar. Saya pastikan TSM-MO tidak akan seperti itu,” tegas HBS, yang juga Muassis Majelis Syuhada Parepare.
HBS mengemukakan, Pilkada telah selesai, tidak ada lagi sekat-sekat, tidak boleh ada polarisasi di tengah masyarakat termasuk polarisasi ASN. Semua elemen masyarakat saatnya solid menyatu mendukung pemerintahan baru untuk kesejahteraan dan kemajuan Parepare.
Sebagai pemimpin baru, TSM-MO harus disambut khususnya oleh kalangan ASN dengan penuh suka cita, riang gembira, nyaman, tenang dan sejuk. Tidak boleh ada ASN yang bekerja dalam tekanan, bekerja tidak nyaman, tidak merasa aman, bekerja tidak tenang, bekerja di luar tupoksinya.
Di masa pemerintahan TSM-MO nantinya, seluruh ASN harus bekerja nyaman, aman, tenang, tidak dalam tekanan, serta benar-benar bekerja profesional semata-mata mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat.
Karena sejatinya, tugas dan fungsi ASN adalah melaksanakan kebijakan publik yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (kepala daerah). Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Serta berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
Baca Juga : Ribuan Warga Parepare Tumpah Ruah di Konvoi Kemenangan Tasming-Hermanto
Karena itu, ASN diharapkan menjalankan tugasnya dengan profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Karena yakinlah tidak akan ada itu praktik balas budi maupun balas dendam. ASN silakan saja bekerja dengan baik, profesional, dan bekerja sesuai tupoksi. Abaikan itu suara-suara bahwa akan ada balas budi, balas dendam, dan semacamnya. Serahkan semua penilaian pada pimpinan. Anda berprestasi pastinya dapat reward, dan sebaliknya jika tidak berprestasi akan jadi evaluasi dan penilaian,” tandas HBS.