IDMEDIA.ID, LUWU TIMUR – Andi Sudirman Sulaiman sebagai salah satu sosok yang banyak menorehkan sejumlah pembangunan di Luwu Raya. Termasuk di Kabupaten Luwu Timur.
Luwu Raya jadi salah satu prioritas Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023. Hal itu sebagai wujud komitmen Andi Sudirman alam melakukan pembangunan yang berkeadilan secara bertahap. Baik di sektor infrastruktur, pertanian, dan mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki Luwu Timur.
Tokoh masyarakat Luwu Timur, Muhammad Siddiq mengatakan, “Alhamdulillah, pak Andi Sudirman diterima disemua kalangan masyarakat di Luwu Timur. Perhatiannya sangat baik kepada masyarakat, peduli pada pembangunan fisik maupun mental masyarakat,” ungkapnya, Kamis 24 Oktober 2024.
Baca Juga : Pengamat Sebut Debat Kedua Pilgub Sulsel Dikuasai Andalan Hati, Realistis dan Tidak Mengawan
Sejumlah pembangunan yang dilakukan di Luwu Timur, kata dia, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Pak Andalan perhatian terhadap pembangunan di Lutim. Seperti jalan di Mahalona Raya, perhatian beliau terhadap penataan kota Malili, khususnya penataan tanggul sungai Malili yang saat ini semakin baik berkat campur tangan beliau,” ungkap Anggota DPRD Lutim itu.
Muhammad Siddiq pun berharap, pembangunan di Sulsel kembali berlanjut bersama Andalan – Hati dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang maju. Terlebih wujud pemerataan pembangunan telah dijalankan Andi Sudirman semasa menjabat.
Adapun sejumlah pembangunan kerja nyata Andi Sudirman di Lutim, diantaranya penanganan secara bertahap pada ruas jalan Ussu – Nuha – Beteleme Batas Provinsi Sulawesi Tengah. Ruas jalan yang menjadi penghubung Provinsi Sulsel ke Provinsi Sulteng.
Baca Juga : Bukan “Carita Belle-belle”, Andalan Hati Beri Bukti Nyata untuk Keberpihakan ke Pelaku UMKM di Sulsel
Selain itu, salah satu perjuangan Andi Sudirman Sulaiman untuk Luwu Raya, dengan berhasilnya mengambil alih kepemilikan Bandara Sorowako di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur menjadi aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai aset sekitar Rp 110 Miliar.
Pengambilalihan Bandara Sorowako itu dilakukan dalam kurun waktu setahun. Dimana sebelumnya, Bandara itu dikuasai 40 tahun oleh Perusahaan asing.
Pada sektor pertanian, sejumlah bantuan baik sarana dan prasarana dilakukan di Kabupaten Luwu Timur. Diantaranya bantuan alat mesin pertanian, jalan tani, irigasi perpompaa, pupuk organik, bibit cengkeh, bibit pala, bibit kopi, dan bantuan sektor pertanian lainnya.
Baca Juga : Paparkan Visi Misi di Debat Pilgub, Andalan Hati Ungkap Sulsel Bangkit dari Pandemi Covid-19
Untuk sektor perikanan, Kabupaten Luwu Timur juga mendapatkan bantuan. Termasuk penanaman 83 ribu batang mangrove.
Semasa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman pula, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga mendorong pembangunan yang berkeadilan. Diantaranya memberikan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel senilai Rp 10 Miliar untuk Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, untuk peningkatan Jalan Ruas Pekaloa-Tole (Mahalona Raya).