IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Makassar meningkatkan Jiwa Nasionalisme pada Diri Anak-Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Campalagian Sulawesi Barat. (6/11/2024)
Acara ini dihadiri oleh Guru-Guru dari SLB Negeri Campalagian, siswa-siswa, orang tua siswa, dan tim pengabdian yakni Dr. Andi Ihsan, S.Sn.M.Pd, Andi Taslim Saputra S.Pd, M.Sn, dan Dr. Sayidiman, S.Pd., M.Pd
Menurut Taslim selaku tim pengabdian, “Kami melihat adanya kekosongan pelatihan dalam hal jiwa nasionalisme bagi penyandang disabilitas padahal mereka membutuhkan hal tersebut, maka program kami memilih siswa di SLB Negeri Campalagian
Adapun pemilihan mitra ini karena adanya spesifikasi mayoritas penyandang disabilitas pada sekolah dan penyaluran bakat seni yang sangat berpotensi untuk diwujudkan pada siswa di sekolah ini. hal ini untuk mewujudkan pendidikan Inklusif bagi semua pihak khususnya anak-anak kebutuhan khusus”.
Baca Juga : Gandeng MGMP Seni Budaya SMP Se-Makassar, Dosen FSD UNM Latih Guru Teknik Batik Tulis
lebih lanjut “ Penyandang difabel sebagai subjek yang diharapkan memiliki kapasitas yang sama dalam menjaga ketertiban dunia. Kesimpulan logisnya, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam meningkatkan kesadaran nasionalisme sekaligus tentunya dibutuhkan pengetahuan budaya.” ujarnya.
Orang tua Siswa menyampaikan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan memprioritaskan siswa SLB Negeri Campalagian sebagai peserta pelatihan musik sebagai instrumen untuk mengenalkan bagimu negeri dengan alat musik suling kepada siswa sangat jarang sehingga kami sebagai orang tua sangat berbahagia atas hal ini. melihat anak-anak berbahagia, berinteraksi dan memainkan alat musik suling.”
Selain itu, bapak Idrus selaku tenaga pendidik menyampaikan bahwa “mereka bersyukur dan berbahagia karena masih ada pemerhati pendidikan khususnya Sekolah Luar Biasa melatih anak-anak yang berkebutuhan khusus dalam bermain musik.”
lebih lanjut ibu Hasuri menyampaikan “harapan kami mudah-mudahan apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa kami teruntuk anak-anak berkebutuhan khusus”.