IDMEDIA.ID, BARRU – Tim Proyek Kemanusiaan Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Pannikiang Eco Fest, Jumat (25/10/2024).
Festival ini sebuah acara yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekosistem pesisir.
Kegiatan ini berlangsung di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, dan melibatkan masyarakat setempat, akademisi, serta relawan dari berbagai kalangan.
Pannikiang Eco Fest dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mengatasi masalah lingkungan, khususnya terkait ekosistem mangrove dan laut.
Serangkaian kegiatan menarik telah diselenggarakan, di antaranya, Penanaman Mangrove, Coastal Clean Up, Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Sembako.
Baca Juga : Karta Jayadi Sah Jadi Rektor UNM 2024-2028
Ketua Tim Proyek Kemanusiaan UNM, Triat Rabilan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dan komitmen masyarakat untuk menjaga alam.
“Pannikiang Eco Fest bukan hanya sekadar festival, tapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan kita,” ujarnya.
Baca Juga : Karta Jayadi Sah Jadi Rektor UNM 2024-2028
Dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah daerah dan pihak terkait yang melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mendorong pariwisata berbasis lingkungan di Pulau Pannikiang.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga : Karta Jayadi Sah Jadi Rektor UNM 2024-2028
Dengan suksesnya Pannikiang Eco Fest, Tim Proyek Kemanusiaan UNM berharap dapat terus menghadirkan inisiatif-inisiatif positif lainnya di masa mendatang.
Kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.