IDMEDIA.ID, Selayar – Hamdan Supadi, atau akrab disapa Andank, merupakan sosok seniman yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang seni rupa di Kabupaten Selayar.
Putra daerah Sinjai ini telah membuat sejumlah replika ikonik yang menghiasi Taman Pusaka Kabupaten Selayar, seperti replika Gong Nekara, patung meriam, dan patung jangkar, yang menjadi simbol kebanggaan daerah dan daya tarik wisata.
Sekadar diketahui, Hamdan Supadi adalah alumni Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, serta mantan anggota UKM Seni Budaya Talas, yang menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan dan mengasah kemampuan seninya.
Selama bertahun-tahun, telah mendalami seni patung dan seni lukis, mengembangkan teknik serta gayanya sendiri yang memadukan nilai-nilai budaya lokal dan keindahan estetika modern.
Kecintaannya pada seni tidak hanya terbatas pada bidang patung, tetapi juga merambah ke berbagai karya seni rupa lain. Dengan dedikasinya yang tinggi, Ia juga telah menghasilkan berbagai karya yang menghiasi ruang publik dan pameran seni di berbagai tempat. Setiap karyanya tidak hanya sekadar pajangan, tetapi juga menyimpan makna filosofis yang mendalam dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal yang menjadi warisan leluhur.
“Saya ingin masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai budaya lokal kita melalui karya seni yang saya buat. Setiap patung atau karya lainnya di Taman Pusaka Selayar ini bukan hanya hiasan, tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah dan identitas kita,” ujar Andank.
Karyanya telah memberikan warna tersendiri bagi Kabupaten Selayar, mengukuhkan Taman Pusaka sebagai ikon seni dan budaya yang semakin diminati pengunjung.
Dedikasinya sebagai seniman patung telah mencerminkan keindahan serta nilai-nilai luhur yang melekat pada setiap karya yang ia hasilkan. Sebagai seniman lokal, Andank berharap kehadiran replika-replika ikonik di Taman Pusaka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan seni dan budaya daerah.