IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, berharap ada kepastian lahan untuk para calon investor yang ingin masuk di Provinsi Sulsel.
Apalagi, saat ini ada investor dari Vietnam yang siap berinvestasi pengembangan sapi perah di Sulsel.
Hal tersebut disampaikan Prof Fadjry dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala BPN/ATR Wilayah Sulawesi Selatan dari Agus Mahendra kepada Tri Wibisono, di Hotel Claro Makassar, Jumat (31/1/2025) malam.
Baca Juga : Peringatan HUT Pangkep ke-65 Bakal Dihadiri Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry
Ia mengungkapkan, Pemprov Sulsel sudah menyediakan lahan seluas 18 ribu hektare sebagai wadah pelepasan sapi perah asal Vietnam tersebut. Namun, lahan ini masih ada yang berstatus bukan milik negara.
Untuk itu, Prof Fadjry berharap peran BPN/ATR Wilayah Sulsel ikut membantu memperjelas status lahan tersebut agar investor yakin berinvestasi di Sulsel.
“Saya sudah menyampaikan kepada investornya bahwa status lahan 18 ribu hektare itu ada beberapa hektare yang bukan milik negara. Namun kita berharap agar secepatnya bisa disiapkan,” kata Prof Fadry Djufry.
Baca Juga : Natal Oikumene 2025, Sekda Jufri Rahman Harap Membawa Kedamaian, Kebahagiaan, dan Kesejahteraan Masyarakat
Prof Fadjry mengajak seluruh stakeholder sama-sama untuk mempermudah semua berkaitan dengan perizinan supaya lebih banyak investor masuk di Sulsel.
Apalagi, Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan tahun 2025 menjadi tahun investasi. Untuk itu, Pemprov Sulsel mendorong supaya investasi banyak masuk di Sulsel.
“Ini kami titip bagaimana kepastian lahan negara yang dikuasai pihak lain bisa diambil alih. Sehingga kita bisa memberikan kepastian lahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap sebagai lahan untuk sapi-sapi dari Vietnam itu,” harapnya.
Baca Juga : Disbudpar Sulsel Beberkan Alasan Penyebab Target PAD Tahun Ini Menurun
Turut hadir Kajati Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, dan Kepala BPN/ATR Kabupaten Kota se Sulsel.