IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo menghadiri sekaligus menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2023, yang berlangsung di Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (16/5/2024)
Pemerintah Kota Makassar berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil laporan keuangan daerah tahun 2023, Bukan sekadar opini WTP yang didapatkan, tetapi Pemkot Makassar juga menjadi daerah tercepat yang menyelesaikan laporan keuangannya.
Pencapaian ini sudah tiga kali berturut-turut di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Baca Juga : DPRD Geram! Staf Dukcapil Makassar Dimutasi oleh Pj Sekda Firman: Diduga karena Pilihan Politik
Olehnya itu, Ketua DPRD Rudianto Lallo mengucapkan selamat kepada wali kota Makassar karena berkali-kali mempertahankan WTP.
Itu kata dia, sebagai pencapaian luar biasa dan merupakan bukti kepemimpinan Danny Pomanto yang baik untuk semua.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun, menyampaikan faktor-faktor yang mempengaruhi opini laporan keuangan ialah konsisten dan kesesuaian laporan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Supratman Soroti Pemecatan Ketua RT/RW: Kenapa Jelang Pilkada?
Selanjutnya, BPK juga mengingatkan agar Pemkoy Makassar menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan selambat-lambatnya 60 hari kerja sejak diterimanya LHP.
BPK berharap DPRD serta pemangku kepentingan memanfaatkan hasil pemeriksaan ini terutama dalam melaksanakan fungsi Anggaran, Legislasi dan pengawasan.
Wali Kota Danny Pomanto smenyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD Kota Makassar atas dukungan sehingga Makassar kembali meraih WTP.
Baca Juga : Sah! DPRD Makassar dan Pemkot Sepakati APBD-P TA 2024 Senilai Rp5,29 Triliun
Juga, kata dia, kepada TAPD yang bekerja 24 jam dalam menyiapkan ini, sehingga semua SKPD taat dalam memberikan laporannya.
Apalagi pada saat yang bersamaan Makassar pula menjadi pemkot tercepat dalam menyampaikan laporan keuangannya.