0%
logo header
Minggu, 01 September 2024 21:54

Dukungan Mengalir untuk Fatmawati Rusdi dari Ribuan Alumni Melek Al-Qur’an

Fire
Editor : Fire
Tablig Akbar Melek Al-Qur'an, Emak-emak Alumni Siap Dukung Fatmawati di Pilgub Sulsel
Tablig Akbar Melek Al-Qur'an, Emak-emak Alumni Siap Dukung Fatmawati di Pilgub Sulsel

IDMEDIA.ID, PINRANG – Program pemberantasan buta aksara hijaiah, Melek Al-Qur’an, yang digagas Fatmawati Rusdi memberikan kesan positif di mata masyarakat. Pengakuan ini datang dari alumni yang menyebut program ini membantu meningkatkan kualitas diri, terutama spiritual.

Hal ini terungkap saat tablig akbar yang dihadiri emak-emak kelompok Melek Al-Qur’an di halaman rumah Aspirasi RMS, Kabupaten Pinrang, Minggu (1/9/2024), yang dihadiri langsung sang inisiator, Fatmawati.

Baca Juga : Di Wilayah “Kekuasaan” Danny di Makassar, Andalan Hati Unggul Telak 60%

Para peserta emak-emak yang kompak mengenakan gamis putih terlihat sangat bersemangat, bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Kabupaten Sidrap.

Suarti Rifai, salah satu dari ribuan alumni program Melek Al-Qur’an, mengucapkan terima kasih kepada Fatmawati atas keberhasilannya dalam membangun kualitas perempuan melalui program ini.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi Kembali Cetak Sejarah di Politik, Perempuan Pertama yang Bakal Jadi Wagub Sulsel

“Jika beliau maju sebagai wakil gubernur, kami, ibu-ibu, akan mendukung dan mendoakannya. Terima kasih Andalan Hati,” ungkap perempuan 55 tahun ini.

Sementara itu, Fatmawati mengapresiasi semangat ibu-ibu yang telah datang sejak siang meskipun acara baru dimulai sore hari.

“Luar biasa semangatnya. Memang semangatnya ini ibu-ibu alumni jangan ditanya lagi. Bahkan, kalau ada prosesi wisuda, mereka biasa bilang mau diwisuda lagi,” ujar Fatma disambut tawa dari peserta.

Baca Juga : Andalan Hati Unggul di Quick Count Pilgub Sulsel, Sudirman: Kita Akan Ikuti Seluruh Tahapan KPU

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini mengatakan selama delapan tahun program pemberantasan buta huruf hijaiah, banyak apresiasi yang mengalir. Bu Titi, sapaan akrab Fatma, juga menceritakan perjalanan program ini.

Fatma mengaku bahwa setiap kali mengunjungi pelosok daerah sebagai anggota DPR RI dan Ketua Tim Penggerak PKK Sidrap, dia merasa miris melihat warga yang belum lancar membaca Al-Qur’an.

Baca Juga : Hasil Sementara Exit Poll Pilgub Sulsel, Andalan Hati Menang di Atas 60%

“Banyak ibu-ibu, anak-anak, remaja perempuan itu belum bisa baca Al-Qur’an. Di situlah saya memulai program ini. Lalu kemudian gayung bersambut animo masyarakat sangat luar biasa, banyak orang mau ikut program ini,” terangnya.

Dia melanjutkan, suatu kebanggaan alumni program ini juga menularkan pengetahuan dengan mengajar perempuan lain di tempat tinggal mereka. “Masyaallah, kita tahu Al-Qur’an adalah pedoman agama Islam, jadi harus selalu dibaca,” kata Fatma.

Oleh karena itu, dia berharap semangat pemberantasan buta huruf hijaiah ini terus ditularkan seluas-luasnya. “Saya sedih jika Al-Qur’an hanya dibaca pada momen-momen tertentu, apalagi jika hanya dibuka saat tahlilan atau kedukaan kematian,” tambahnya.

Redaksi Idmedia.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@idmedia.id atau Whatsapp +62 852-9841-2010