Kabar ini membawa kesedihan mendalam bagi masyarakat Maros yang mengenalnya sebagai sosok inspiratif dan penuh dedikasi.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menerima kabar kepergian almarhum sekitar pukul 09.30 WITA.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Wabup Suhartina Bohari Kembalikan Semua Kendaraan Dinas dan Kosongkan Rujab
“Saya mendapat informasi bahwa Kak Cacang dilarikan ke rumah sakit setelah beliau tidak sadarkan diri usai berolahraga,” ujarnya, Rabu 15 Januari 2025.
Chaidir mengenang pertemuan terakhirnya dengan Kak Cacang seminggu yang lalu.
Dalam pertemuan hangat tersebut, mereka berbicara tentang banyak hal, termasuk pesan penting yang dititipkan almarhum.
Baca Juga : Syukuran Ultah ke 48, Bupati Maros Chaidir Syam Pilih Menu Coto Rampa
“Beliau berpesan agar saya bisa menjalankan amanah dengan baik. Itu adalah kenangan terakhir saya bersama beliau,” kenang Chaidir.
Menurut Chaidir, Kak Cacang adalah pribadi yang ramah dan mudah bergaul. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak masa aktif di organisasi Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros.
“Beliau sosok yang disenangi banyak orang. Kebaikannya membuat siapa pun merasa dekat dengannya,” tambahnya.
Baca Juga : Chaidir Syam dan Husniah Talenrang jadi Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel
“Kehilangan Kak Cacang adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi PAN tetapi juga masyarakat Maros. Beliau adalah teladan bagi kita semua,” kata Chaidir.