IDMEDIA.ID, BARRU – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, secara langsung menghadiri Upacara Adat Mappalili atau Turun Sawah yang digelar di Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Barru untuk melestarikan tradisi leluhur sekaligus meningkatkan produksi pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menjelaskan makna filosofis dari tahun SYEI, tahun di mana musim tanam ini jatuh. Menurut analisa Pallontara, tahun SYEI mengandung makna yang mendalam terkait persatuan, kebersamaan, dan pentingnya kerja sama dalam pertanian.
Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Puncak Peringatan Milad ke-58 Gappembar
“Mappalili bukan hanya sekadar tradisi turun temurun, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang harus kita lestarikan. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang tertanam dalam tradisi ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” ujar Bupati Suardi.
Bupati Suardi juga mendorong para petani untuk terus berupaya meningkatkan produksi pertanian. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP). “Saya berharap tidak ada lahan yang menganggur. Selain padi, kita bisa menanam berbagai komoditas lain seperti kacang tanah, bawang merah, atau nenas,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada petani. “Penyuluh pertanian harus aktif memberikan informasi dan teknologi terbaru kepada petani agar produktivitas mereka terus meningkat,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Barru Ucap Selamat Kepada Paslon INIMI
Di akhir sambutannya, Bupati Barru juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah menjelang Pilkada. “Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan jangan sampai perbedaan pilihan memecah belah kita,” ajaknya.
Hadir dalam acara tersebut: Asisten Setda Barru, sejumlah Pimpinan OPD, Camat Mallusetasi, Kepala BPP Kec.Mallusetasi, Kapolsek Mallusetasi, Danramil Mallusetasi, Kepala Desa Nepo, Penyuluh Petani, Para Kelompok Tani, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan undangan lainnya.