Bagaimana tidak, anggaran yang disiapkan untuk hibah di Biro Kesra Pemprov Sulsel sekitar Rp16 miliar. Namun hingga bulan Desember yang terealisasi baru sekitar Rp6 miliar
Legislator NasDem Sulsel ini menuturkan bahwa, yang menjadi kendala keterlambatan penyaluran hibah, karena persoalan proses administrasi yang belum tuntas.
Baca Juga : Rapat dengan BKD Sulsel, Mizar Roem Tanyakan Soal Status Pegawai Honorer Pemprov yang Tak Lolos PPPK
“Menurut Pak Kabag Kesra, sementara dia bagaimana tuntaskan di akhir tahun ini, dan insyaAllah katanya apa yang telah dia programkan akan diselesaikan,” kata Asman, usai rapat evaluasi triwulan III, bersama Biro Kesra Prmpov Sulsel, Rabu (18/12/2024).
“Seperti hibah mesjid atau hibah untuk rumah-rumah ibadah lah dan lembaga lainnya yang telah masuk dalam SK gubernur,” tambahnya.
Olehnya itu lanjut mantan Wakil Bupati Enrekang ini, kedepan pihaknya berharap agar kedepan untuk proses penyaluran hibah ini bisa diperbaiki administrainya.
Baca Juga : Seleksi Direksi PT SCI, Ketua Komisi C DPRD Sulsel Andre Tanta Minta Dibuka untuk Umum
“Usulannya bahwa, kedepannya untuk bagaimana penetapan penerima hibah jauh sebelum persoalan administrasi harus di tuntaskan supaya berjalan prosesnya,” tegas Asman.
Lebih lanjutnya, begitu juga untuk masalag beasiswa. Menurut Asman, masih ada beberapa yang belum menerima, tapi dari dikatakan Biro Kesra sementara akan validasi datanya.
“Karena beberapa syarat syarat yang mesti dia penuhi untuk mendapatkan Beasiswa,” beber Ketua DPD NasDem Enrekang ini.
Baca Juga : Komisi B DPRD Sulsel Akan Kunjungi Kementan RI, Bawa Aspirasi Soal Pupuk Subsidi
Ia menambhakan bahwa, untuk anggaran beasiswa sendiri kurang lebih Rp6 miliar. “Jadi kita harap bahwa program-program di situ harus cepat prosesnya, sehingga bisa di rasakan oleh penerima manfaat,” tutupnya.