IDMEDIA.ID, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Gerindra, Kasrudi, menilai belum ada langkah konkret yang ditunjukkan oleh Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar di masa kerja 100 hari.
“Selama hampir 100 hari ini, apa yang sudah dilakukan? Tidak ada kerja-kerja nyata. Yang kita lihat hanya potong pita dan seremoni,” jelas Kasrudi, kepada awak media, di ruang Kerjanya DPRD Makassar Senin (19/5/2025).
Bahkan kata Kasrudi, warga bertanya terkait janji Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia), selama kampanye.
Baca Juga : DPRD Makassar RDP Sengketa Lahan Perumahan Kodam Bitoa, Hadirkan PT Aditarina
“Salah satunya soal iuran sampah, yang sampai sekarang cuma sekadar diukur-ukur, tanpa realisasi,” ungkapnya.
Kasrudi juga menyinggung belum lengkapnya struktur pemerintahan di bawah Wali Kota Munafri. Menurutnya, perangkat kerja seharusnya sudah terbentuk sepenuhnya agar roda pemerintahan berjalan efektif.
“Kalau mau mengefektifkan pemerintahan, kabinetnya harus lengkap dulu. Sekarang ini belum semua pos jabatan diisi. Ada beberapa yang sudah ditandatangani Gubernur, tapi lainnya belum ada. Bagaimana mau jalankan program dengan kondisi seperti ini?,” terang Kasrudi.
Baca Juga : Anggota DPRD Makassar Jufri Pabe Soroti Implementasi Program Iuran Sampah Gratis dengan Sistem Cluster
Selain itu kata legislator Gerindar ini, belum masuknya dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) ke DPRD untuk dibahas.
“RPJMD-nya saja belum masuk ke DPRD. Bagaimana kita bisa bahas perubahan anggaran atau arah pembangunan kalau dokumen itu tidak ada? Itu dasar kerja pemerintahan,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyebut sejumlah infrastruktur di Kota Makassar masih memprihatinkan, seperti banyaknya jalan berlubang yang belum tersentuh perbaikan.
Baca Juga : Ikut Bimtek NasDem Sulsel, Odhika: Kami Diperintahkan Mengawal Setiap Aspirasi Masyarakat
“Pembangunan apa yang sudah dilakukan? Kota ini masih banyak lubangnya,” tutup Kasrudi.
Kritik ini menambah daftar panjang evaluasi dari legislatif terhadap pemerintahan baru Munafri-Aliyah, yang diharapkan segera bergerak cepat menunaikan janji dan membenahi sistem kerja pemerintahan secara menyeluruh.