Tekan Stunting, Marji Rumpak Harap Gemarikan Kolaborasikan dengan Program MBG
IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi B DPRD Sulsel drg. Marji Rumpak meminta agar sosisialisasi program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada anak-anak di Kabupaten Tana Toraja bisa disebar ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Hal itu dismapikan Marji Rumpak dalam rapat kerja evaluasi triwulan IV T.A 2024 dan program kerja tahun 2025 bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Sulsel, di ruang rapat Komisi B DPRD Sulsel, Jumat (31/1/2025).
“Saya lihat dokumentasi kegiatan tahun lalu, ada sosialsiasi gemar makan ikan kepada anak-anak di Tana Toraja. Kita mau jangan hanya di Toraja, tapi menyeluruh karena ini stunting program prioritas pemerintah sejak era Presiden Jokowi,” ujar drg. Marji Rumpak kepada wartawan di DPRD Sulsel.
Terkait persoalan penanganan Stunting, Marji Rumpak mempertanyakan apa kontribusi DKP di program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo-Gibran.
“Banyak anak-anak stunting di Indonesia, sehingga saya tanya apa kontribusi DKP dimasa pemerintahan Prabowo-Gibran yang notabene punya program prioritas MBG. Jadi tentunya DKP harus punya kontribusi merespon program pemerintah sekarang,” katanya.
Legislator dari Partai Hanura ini juga mendorong agar program makan ikan untuk anak SD di Tana Toraja dan ibu hamil di Posyandu terus dilanjutkan karena anak usia TK hingga SD sangat butuh gizi protein tinggi.
“Anak-anak sejak kandungan itu butuh gizi tinggi sampai lahir dan umur 10 tahun diberikan makanan bergizi untuk pertumbuhan otak, termasuk pertumbuhan dan perkembanagan anak itu,’ ungkap Sekretaris Fraksi Harapan ini.
Ia berharap program makan gemar makan ikan bisa berjalan beriringan dengan program pemerintah lainnya (MBG).
“Komisi B berharap program ini tetap dilaksanakan dan dianggarkan supaya bisa berkolaborasi dengan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak SD, SMP dan SMA.Jadi kita menuju satu tujuan tapi ada dua kita dapatkan,” beber Politisi dari Dapil Luwu Raya ini.
Drg. Marji menambahkan bahwa anak-anak sekarang cenderung tidak suka ikan, sehingga perlu ada olahan ikan yang menarik dan tidak selalu harus disajikan dalam bentuk ikan utuh tetapi bisa dikelola oleh UMKM dalam bentuk bekerja sama.
“Kita harus membekali anak-anak dengan pola makan sehat untuk mendukung perkembangan mereka menjadi individu yang cerdas dan sehat, jauh dari stunting, demi masa depan bangsa. Stunting teratasi, MBG berjalan,” kunci drg. Marji.