Skincare Berbahaya Marak, Komisi E DPRD Sulsel Minta Peran Pemerintah dan Masyarakat
IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, H Mahmud, meminta agar ada edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih skincare yang baik.
Hal tersebut disampaikan legislator fraksi NasDem Sulsel ini, menyikapi maraknya produk-produk skincare murah yang dapat membahayakan.
“Perlu edukasi masyarakat dan preventif agar masyarakat tidak terjebak produksi skincare yang membahayakan,” kata Mahmud, Selasa (14/1/2025).
Politisi partai NasDem Sulsel ini juga menegaskan, pentingnnya ada koordinasi antar lembaga, karna masalah skincare ini sifatnya pentahelix.
“Jadi ada 5 komponen berkolaborasi. Kolaborasi 5 (Lima Unsur) unsur subjek, yaitu: Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media),” bebernya.
Sebelumnya, Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa, 14 Januari 2025, di ruang rapat lantai 2 Gedung Tower DPRD Sulsel.
Rapat ini membahas peredaran kosmetik ilegal yang semakin marak dan berbahaya bagi masyarakat.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Ketua BPOM Makassar, Dra. Hariani, Apt., Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi, Plh Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulsel Since Erna Lamba.
Hadir juga Kadis Kesehatan Sulsel dr. Ishag Iskandar, serta perwakilan dari Kanwil DJP Sulselbartra. Forum Merah Putih Indonesia, yang mewakili sejumlah LSM dan ormas, turut hadir bersama anggota DPRD Komisi E.