Program BIMA Unhas Sasar Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az Zahrah
IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Sekolah Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat atau BIMA.
Program BIMA Unhas yang diketuai oleh Dr. Kurniaty, SE., M. Si menyasar pelaku UMKM Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Az zahra, yang berada di pesisir wilayah Makassar.
Dr. Kurniaty sendiri memiliki dua orang anggota yaitu, Dr. Athira Rinandha Eragradini GP., S.Pi., M.Si (Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu Sekolah Pasca Sarjana Unhas) dan Ainun Fatimah (Departemen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Unhas).
UMKM KWN Fatimah Az Zahrah ini sendiri diketuai oleh Dra. Nuraeni, dengan beranggotakan 16 orang dan telah menghasilkan beberapa produk andalan. Di antatanya, abon ikan tuna, otak-otak ikan tenggiri, nugget ikan, dan bakso ikan.
Dr. Kurniaty, SE., M. Si mengatakan bahwa, program Pengabdian ini telah dilakukan pada tanggal 14 Juli 2024 dengan tema Pelatihan Pengoperasian Alat Produksi Pada KWN Fatimah Az Zahra.
“Program secara berkesinambungan telah dilakukan kembali pada tanggal 21 Juli 2024 dengan tema Pelatihan Promosi dan Pemasaran Digital Pada KWN Fatimah Az Zahra,” ujar Dr. Kurniaty.
“Program tidak berhenti di situ, telah dilakukan kembali pada tanggal 4 Agustus 2024 dengan tema Pelatihan ekspansi Pasar Pada KWN Fatimah Az Zahra,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menuturkam bahwa, program ini juga melibatkan dua mahasiswa serumpun ilmu yaitu Muhammad Ikhsan dan Nurul Fadhilla dari Ilmu Manajemen Unhas.
“Mereka berperan membantu dalam pelatihan dan pendampingan pada serangkaian kegiatan pengabdian dan juga membantu dalam pembuatan foto dan video dokumentasi,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa, lebih dari sekadar kegiatan rekognisi mahasiswa, program ini merupakan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal.
Olehnya itu, dengan melibatkan UMKM dalam inisiatif pengembangan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada ekonomi lokal sekaligus memberdayakan pelaku usaha kecil.
“Setelah periode pelaksanaan berakhir, diharapkan keberlanjutan program Pengabdian ini dapat membangun kapasitas internal kelompok mitra untuk melanjutkan praktek-praktek yang telah dipelajari dan menerapkan strategi yang telah dikembangkan,” jelad Dr. Kurniaty.
“Serta mendorong kolaborasi antara kelompok mitra, perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk mendukung program keberlanjutan untuk memperluas dampaknya,” tutupnya.
Penulis : Saddam