0%
logo header
Minggu, 27 Oktober 2024 20:42

Makassar Terpilih Sebagai Satu-Satunya Kota di Indonesia dalam Proyek Asia Resilient City (ARC)

Enal
Editor : Enal
 IOM Luncurkan Proyek ARC di Makassar.
IOM Luncurkan Proyek ARC di Makassar.

IDMEDIA.ID, MAKASSAR – Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang akan menjadi lokus proyek Asia Resilient City (ARC) dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat/United States Agency for International Development (USAID).

Proyek ini dilaksanakan oleh JSI Research & Training Institute Inc. (JSI) bersama Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), yang akan memulai kegiatannya di Makassar mulai tahun 2024 hingga 2027.

Proyek ini dilaksanakan di beberapa kota di Asia. Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang termasuk dalam inisiatif ini, bersama Rajkot
(Republik India), Khulna (Republik Rakyat Bangladesh), Ulaanbaatar (Mongolia), dan Bishkek (Republik Kirgistan).

Baca Juga : Pemkot Berkontribusi Besar Beri Perlindungan Jamsostek, Pj Sekda Irwan Adnan: Bentuk Komitmen Lindungi Masyarakat Makassar

Hal ini karena sasaran utama ARC adalah membangun kota tangguh dan adaptif yang mendukung pertumbuhan dinamis dan lingkungan layak huni bagi masyarakat yang menghadapi dampak perubahan iklim. Untuk itu, proyek tiga tahun ini akan bekerja sama dengan Pemkot Makassar.

Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Brian Dusza mengatakan Makassar sebagai wilayah metropolitan terbesar di Indonesia bagian timur, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.

“Perubahan iklim merupakan krisis global yang berdampak secara tidak proporsional pada masyarakat miskin dan terpinggirkan,” jelasnya.

Baca Juga : Perintah Pimpinan, Pj Sekda Irwan Adnan Larang Lurah dan Camat Pecat RT/RW: Kalau Keberatan, Konfirmasi Langsung ke Saya!

Untuk itu, katanya, proyek ARC akan memanfaatkan pembelajaran dan praktik terbaik dari inisiatif Building
Healthy Cities (BHC), yang dilaksanakan IOM bersama USAID di kota yang sama beberapa tahun lalu, khususnya dalam penggunaan pemikiran sistem untuk mendukung adaptasi iklim.

“USAID senang bermitra dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi dan pemerintah kota Makassar untuk
meningkatkan ketahanan kota Makassar,” imbuhnya.

Brian mnjelaskan proyek ARC memiliki tiga tujuan utama: pertama, meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan layanan yang tangguh.

Baca Juga : Tiga Kali Berturut-turut, Makassar Raih Penghargaan Kota Terbaik TP2DD

“kedua, meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan ketiga, meningkatkan kapasitas untuk mengatasi tantangan iklim dan lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, Ia mengatakan ARC akan memberdayakan dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan pemerintah kota, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Kepala Misi IOM Indonesia, Jeffrey Labovitz menambahkan, lokakarya ini difokuskan untuk mengidentifikasi tantangan utama di Makassar, menyusun rencana aksi, dan menjajaki strategi ketahanan sistemik.

Baca Juga : Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Makassar, Irwan Adnan Tekankan Kekompakan

“Kami berharap ARC akan memberikan dampak positif bagi ketahanan kota dan dapatmenjadi contoh bagi kota-kota lain,” katanya.

Jeffrey juga mengapresisi Pemkot Makassar atas dukungannya pada proyek ini sebagai kolaborasi lintas sektoral dalam membangun ketahanan perkotaan.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Nur Kamarul Zaman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Makassar sebagai lokasi proyek ini. Ia mengatakan Makassar Siap Menjadi Contoh Ketahanan Perkotaan di Asia

Baca Juga : Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Makassar, Irwan Adnan Tekankan Kekompakan

“Penetapan Makassar sebagai lokus proyek merupakan bentuk pengakuan terhadap potensi kota ini dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Program ini menjadi peluang penting bagi Makassar untuk memajukan berbagai sektor,” ujarnya.

Kamarul juga berharap dengan diluncurkannya program di Makassar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan Asia dalam menciptakan ketahanan yang berkelanjutan.

“Siinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta akan terus didorong untuk mewujudkan tujuan tersebut, sehingga setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga : Ramah Tamah dan Penetapan Plt Ketua DWP Makassar, Irwan Adnan Tekankan Kekompakan

Diketahui, peluncuran program ini dilanjutkan dengan lokakarya multisektoral yang mempertemukan para profesional yang terlibat dalam proyek BHC sebelumnya, serta mereka yang berkecimpung di bidang ketahanan perkotaan, adaptasi iklim, dan bidang terkait.

Redaksi Idmedia.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@idmedia.id atau Whatsapp +62 852-9841-2010