Dua Kekuatan Besar Pammase dan Ar-Rahman Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
IDMEDIA.ID, WAJO – Dua pasangan calon (paslon) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wajo 2024, Amran Mahmud-Amran (Pammase) dan Andi Rosman-Baso Rahmanuddin (Ar-Rahman), kompak mendukung kemenangan pasangan nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), pada pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).
Pasangan Ar-Rahman didukung 12 partai politik, yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, Hanura, PDIP, Demokrat, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, dan PPP. Sementara itu, pasangan Pammase diusung PAN dan PKS.
Koalisi partai pengusung Andalan Hati sendiri terdiri atas NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura, PKS, PSI, Partai Gelora, dan Partai Perindo.
Dukungan dua pasangan ini nampak saat Fatmawati melakukan serangkaian kegiatan di Wajo, Sabtu (05/10/24). Pasangan Ar Rahman ikut mendampingi Fatmawati di beberapa momentum kegiatan. Seperti di konsolidasi pengurus dan kader Nasdem, serta temu pelaku UMKM.
Sementara Pammase, mengutus ketua tim pemenangannya, Elfrianto. Selain itu, hadir juga beberapa anggota Fraksi PAN, termasuk Sudirman Meru. Kemudian, dari PKS hadir Ketua DPD PKS Wajo, Agustan Ranreng, bersama Sekretaris PKS Wajo, Zulfiadi
Sekretaris DPD PAN Wajo yang juga Tim Pammase, Elfrianto, meyakini Andalan Hati memiliki peluang besar untuk menang di Wajo. Menurutnya, kekuatan mesin partai koalisi yang solid akan mampu mendulang suara signifikan di daerah yang dijuluki sebagai Kota Santri ini.
“Apalagi dua kekuatan besar Pammase dan Ar-Rahman yang menyatu. Perbedaan itu wajar, tetapi kalau kita sudah dipanggil untuk bersatu tentunya kita optimis memenangkan Andalan Hati,” kata Elfrianto dalam konsolidasi partai pengusung Andalan Hati di Sallo Hotel Wajo, Sabtu (5/10/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, hadir 31 anggota fraksi dari partai pendukung Andalan Hati, yang terdiri atas NasDem dengan 4 kursi, Gerindra 8 kursi, PAN 6 kursi, Golkar 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PKS 2 kursi, dan Gelora 1 kursi. Sementara itu, Hanura, PSI, dan Perindo merupakan partai non-parlemen.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Wajo, Rahman Rahim, menambahkan bahwa soliditas dukungan ini membuktikan bahwa perbedaan justru menjadi kekuatan yang menyatukan.
“Jadi, dua pasang cabup (calon bupati) Wajo ini sebenarnya sudah di Andalan Hati. Saya kira kalau untuk pilgub di Wajo itu sudah selesai dengan kekuatan fraksi di DPRD Wajo yang 31 orang dari 40 orang itu. Pilgub sudah jelas pemenangnya untuk di Kabupaten Wajo,” ujarnya.