Catat! Ini Asesmen Mental-Ideologi di Rekrutmen Akpol hingga Tamtama Polri

Catat! Ini Asesmen Mental-Ideologi di Rekrutmen Akpol hingga Tamtama Polri

IDMEDIA.ID, JAKARTA – Asesmen mental dan ideologi menjadi salah satu tahapan tes dalam semua rekrutmen anggota Polri. Baik pada Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Sekolah Bintara hingga Tamtama.

Lantas seperti apa asesmen mental dan ideologi saat rekrutmen Polri? Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, yang mengemban fungsi penerimaan anggota baru, menuturkan pihaknya menggandeng Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam tahapan ini.

“Tahapan asesmen mental dan ideologi dilaksanakan oleh Densus 88 AT Polri beserta tim,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).

Kepala Biro Pengendalian Personel (Kabag Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang di
Gedung Serbaguna Akpol

Danang menyampaikan tujuan asesmen ini untuk mendeteksi dini calon anggota Polri untuk memastikan tak terpapar radikalisme atau paham menyimpang lainnya, sebelum mereka dinyatakan lulus terpilih dan mengikuti pendidikan pembentukan kepolisian. Danang menyebut untuk asesmen mental dan kepribadian untuk catar Akpol akan lakukan saat seleksi akhir tingkat panitia pusat.

“Catar akan diasesmen mental dan ideologinya saat sudah sampai di tingkat pusat,” terang Danang.

Sementara calon siswa Sekolah Bintara dan Tamtama akan menjalani asesmen mental dan ideologi di polda masing-masing. Hal ini dikarenakan tahap penerimaan Sekolah Bintara dan Tamtama dilaksanakan sepenuhnya oleh tiap-tiap polda.

“Nanti peserta seleksi Bintara dan Tamtama juga akan diasesmen, di polda masing-masing. Asesmennya itu dengan metode CAT (Computerized Adaptive Testing-red), untuk melakukan deteksi dini terhadap calon peserta mengenai paham radikalisme,” ujar Danang.

Danang menjelaskan hasil asesemen mental dan ideologi akan menjadi dasar pemeriksaan mental dan kepribadian (PMK). “Hasilnya akan dijadikan landasan untuk pelaksanaan tes mental kepribadian,” pungkas Danang.

Baca Juga