Asbar Sakti: Pak Ilham Azikin Mementingkan Masyarakat Dibanding Kelompok dan Golongannya

Asbar Sakti: Pak Ilham Azikin Mementingkan Masyarakat Dibanding Kelompok dan Golongannya

IDMEDIA.ID, BANTAENG  — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng 02, Ilham Azikin – Kanita Kahfi menghadiri kampanye dialogis di Desa Pa’jukukang, Kecamatan Pa’jukukang, Rabu (30/10) malam.

Di sana, Ilham Azikin – Kanita Kahfi disambut ratusan warga yang memenuhi lokasi kampanye. Yang menarik, Tokoh Puda Pa’jukukang, Asbar Sakti yang merupakan Anggota DPRD Bantaeng dari PPP membakar semangat ratusan warga.

Dalam sambutannya, Asbar mengaku untuk memilih seorang pimpinan tidak melihat siapa dia, tidak melihat anak dari siapa namun memilih karena sudah ada bukti yang diberikan.

“Saya harus menyampaikan selama saya bermitra dengan bapak Ilham Azikin yang pada saat itu sebagai Bupati Bantaeng kurang lebih 700 preyer atau permohonan berhasil kita perjuangkan khusus Desa Pa’jukukang. Kurang lebih 600 meter irigasi berhasil kita perjuangkan, enam titik sumur bor air bersih dan pertanian masuk ke Desa Pa’jukukang,” ungkapnya disambut tepuk tangan warga.

Dia juga mengungkapkan, berkat perjuangan Ilham Azikin dan legislatif, Masjid Syuhada 45 di Desa Pa’jukukang berhasil mendapatkan suntikan APBD. Seluruh pembangunan yang ada di Desa Pa’jukukang terwujud berkat hubungan komunikasi baik dengan Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat itu.

“Malam ini kita sama-sama berharap, sama-sama berdoa pada periode 2024-2029 kita kembali bertemu sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan. Lebih baik kita makan sebutir telur daripada harus dijanji satu ekor ayam,” kata dia.

Dia menceritakan kisahnya dengan Ilham Azikin. 2018 Asbar Sakti tidak sejalan dalam pilihan politik. Namun, dia melihat Ilham Azikin tidak mementingkan golongannya dan kelompoknya.

“Saya masih ingat di 2018 kita tidak sejalan dengan pak Ilham tetapi beliau dengan lapang dada. Hari demi hari, beliau tidak mementingkan golongannya, beliau tidak mementingkan kelompoknya karena jelas-jelas seorang Asbar ini tidak sejalan dengan pak Ilham. Tetapi beliau masih tetap memberikan ruang karena ini untuk kepentingan masyarakat. Sosok pemimpin seperti inilah yang kita inginkan memimpin Kabupaten Bantaeng,” katanya disambut tepuk tangan ratusan warga.

Calon Wakil Bupati Bantaeng 02, Kanita Kahfi mengatakan peran perempuan sangatlah penting dan harus memiliki proporsi yang besar untuk memajukan daerah. Jika ingin melihat kampung maju kuncinya adalah sejahterakan dulu perempuannya lahir dan batin.

“Kalau mau melihat kampung baik, anak-anakta masa depannya baik, paling utama adalah bahagiakan dan bangun kemandirian untuk perempuannya,” ungkapnya.

Kedepannya, Ilham Azikin dan Kanita Kahfi memusatkan perhatian untuk kesejahteraan dan kemandirian terhadap perempuan.

Salah satunya, program bantuan modal berbasis RT yang akan membuka lapangan pekerjaan serta mensejahterakan masyarakat dan membuat ibu-ibu mandiri. Perempuan yang mandiri dan sejahtera akan memberikan dampak sosial yang baik.

Di sektor pendidikan, perlengkapan sekolah gratis dari Ilham Azikin sejak 2019 menyentuh anak-anak PAUD sampai SMP. Kedepannya akan ditingkatkan ke tingkat SMA.

“Setelah adik-adik mengenyam pendidikan sampai SMA adik-adik kita diberikan program kuliah secara gratis,” kata dia.

Sementara itu, Calon Bupati Bantaeng 02, Ilham Azikin mengatakan, dirinya tidak biasa hadir untuk menyampaikan sesuatu yang mungkin tidak dapat dia wujudkan. Delapam program unggulan kedepan sama dengan tiga program unggulan yang telah berjalan sejak 2018 dalam kondisi terpuruk mampu direalisasikan.

“Program perlengkapan sekolah gratis mulai dari tingkat TK, SD, sampai SMP yang sudah dirasakan manfaatnya lima tahun kemarin akan kita tingkatkan anak-anak kita di SMA kita beri juga perlengkapan sekolah. Komitmen kami untuk mau melihat sumber daya manusia di Pa’jukukang jauh lebih baik, kedepan dengan menghadirkan salah satu program unggulan kami adalah kuliah gratis untuk anak-anak Bantaeng,” kata dia.

Lebih lanjut, di sektor peternakan, salah satu populasi peternakan sapi yang paling besar adalah di Desa Pa’jukukang dan semua sudah merasakan manfaat asuransi peternakan. Hanya di Kabupaten Bantaeng ada pemimpin mau memperhatikan produktivitas di sektor peternakan.

“Hanya di Bantaeng ada asuransi peternakan yang memberikan jaminan dan memberikan harapan bagi siapa saja yang beternak sapi untuk tidak perlu ragu ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sapinya mati ataupun hilang akan diganti,” kata dia.

Di sektor kesehatan, Ilham Azikin memastikan masyarakat dilayani dengan baik dan tidak boleh mengeluarkan uang satu rupiah pun ketika dirawat di semua fasilitas kesehatan.

“Uang 182 miliar saya titipkan di BPJS kesehatan gratis supaya tidak ada warga Bantaeng terbebani ketika dia sakit. Di Desa Pa’jukukang Insya Allah kalau saya ditakdirkan melanjutkan kepemimpinan tahun 2025 saya hadirkan disini kampung nelayan maju,” kata dia. (*)

Berita Terkait
Baca Juga